Berdasarkan penyebab dan tingkat keparahannya, kondisi kaku leher dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kaku leher akut (tidak serius) dan kaku leher kronis (serius).
Kaku leher tidak serius (Tortikolis akut)Tortikolis akut atau kaku leher yang tidak serius disebabkan oleh ketegangan minor pada jaringan lunak leher. Biasanya kondisi ini akan sembuh setelah 1-2 hari atau dalam seminggu. Beberapa penyebab tortikolis akut, yaitu:
- Kesalahan posisi pada saat tidur sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman
- Menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama dengan posisi duduk yang salah
- Postur tubuh yang buruk
- Membawa beban yang sangat berat
- Menggerakan leher secara tiba-tiba, sehingga ligamen dan otot leher menjadi cedera
- Kondisi stress berlebihan juga dapat memicu ketegangan otot leher
- Gunakan koyo, balsam, atau gel pereda rasa sakit seperti gel ibuprofen. Penggunaan bahan-bahan tersebut lebih aman daripada mengonsumsi obat-obatan
- Kompres leher dengan air dingin selama 2-3 hari berturut-turut. Kemudian, ganti dengan kompres air hangat pada leher
- Gunakan batal yang rendah untuk tidur dan perbaiki posisi tidur
- Sesekali lakukan senam leher secara perlahan, sebagai contoh gerakan leher ke atas, ke bawah, samping dan memutar. Senam ini berfungsi untuk mengurangi ketegangan otot leher
- Apabila kaku leher tidak kunjung mereda, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter
- Diare
- Berat badan menurun drastis
- Suhu badan naik tinggi atau demam
- Fungsi koordinasi syaraf mengalami penurunan
- Cervical spondylosis (osteoarthritis pada leher)
- Kaku leher dan nyeri
- Pusing
- Sulit untuk tiidur
- Kejang pada otot leher
- Adanya gangguan keseimbangan
- Meningitis
- Kaku leher
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Mudah mengantuk
- Mual dan sering muntah-muntah
- Nafsu makan menurun
- Demam
- Sensitif terhadap cahaya yang menyilaukan
- Heumatoid arthritis
- Kaku leher
- Pembengkakan pada sendi
- Demam
- Berat badan menurun drastic
- Mudah merasa lelah