Pernahkan kamu bertanya kenapa cinta bisa muncul pada dirimu? Kenapa rasa yang aneh itu bisa lahir, bahkan terkadang tanpa proses? Kenapa perasaan semacam itu bisa ada? Tentu segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini tak pernah terlepas dari hukum sebab akibat, begitu pula kenapa rasa yang dapat membuatmu tergila-gila pada seseorang dapat bertandang di hidupmu. Apakah jatuh cinta sebenarnya adalah insting dasar manusia? Baiklah, mari kita bahas penyebab mengapa cinta bisa ada.
Banyak ahli menyebutkan bahwa cinta merupakan salah satu emosi dasar yang dimiliki manusia, selain marah, bahagia, sedih, terkejut, jijik dan takut. Tidak ada manusia normal yang tidak mengalami cinta dalam hidupnya. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak umur 3,5 tahun sudah bisa mengalami cinta yang penuh hasrat.
Bahkan banyak orang pada saat masih sekolah dasar dulu telah mengalami jatuh cinta. Mereka begitu merindukan seseorang, bila bertemu hati berdegup kencang, dan amat senang bila bisa melihatnya. Pendek kata, mereka telah jatuh cinta pada saat masih begitu muda. Perasaan cinta berhasrat itu (passionate), semakin menjadi-jadi pada saat anak tersebut beranjak puber.
Penelitian lain menemukan bahwa bahwa pada saat masih bayi, cinta sudah dirasakan. Akan tetapi berbeda bentuk dengan cinta pada saat dewasa. Hal Inilah yang membuat orang berkesimpulan bahwa cinta sudah ada dalam genenerasi manusia, dan hal itu merupakan alamiah. Pada saat dewasa, mereka akan merasa aman dengan keintiman dan mampu untuk percaya dan bergantung pada orang lain.
Bayi yang memiliki kelekatan ambivalen (disebabkan karena dibiarkan tergantung pada ibu, mengalami takut dikendalikan atau dikerasi), maka ketika dewasa, mereka akan mudah jatuh cinta, sangat khawatir diabaikan, dan ingin mencari kedekatan yang sedekat-dekatnya dengan orang lain. Adapun bayi yang memiliki kelekatan menghindar karena banyak diabaikan secara emosional, pada saat dewasa akan merasa kurang nyaman dengan hubungan yang intim dan dekat, serta sulit bergantung pada orang lain.
Mengapa kamu bisa tertarik pada si dia?
Apakah karena si dia cantik? Atau si dia tampan? Apa karena si dia orang kaya? Atau si dia baik hatinya? Pastinya, kamu bisa jatuh cinta padanya, karena si dia memiliki daya tarik. Begitu pun ketika seseorang mencintai kamu, pastilah karena kamu memiliki daya tarik. Daya tarik adalah magnet yang mendatangkan cinta. Munstahil bila tanpa daya tarik, kamu dapat mencintai seseorang.