1. Tujuan
Setelah peserta mempelajari materi teknik deteksi dini tumbuh kembang anak, peserta diharapkan mampu:
- Menetukan teknik deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
- Menjelaskan pelaksanaan dan alat yang digunakan untuk mendeteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
- Baca dan pelajari modul tentang teknik deteksi tumbuh kembang anak usia dini
- Diskusikan bersama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di dalam lembar kerja ini
- Tulislah hasilnya dalam kolom yang telah disediakan
- Presentasikanlah hasilnya oleh perwakilan kelompok di depan kelompok yang lainnya
Penjelasan
a. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan teknik deteksi dini tumbuh kembang!
Teknik deteksi dini tumbuh kembang anak adalah
suatu upaya penjaringan yang dilaksanakan secara menyeluruh untuk menemukan
penyimpangan tumbuh kembang serta mengenali faktor-faktor resiko pada
balita(anak usia dini), juga untuk dapat mengetahui penyimpangan tumbuh
kembang anak secara dini sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan
serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa
kritis proses tumbuh kembang anak.
|
b. Jelaskan
apa saja teknik yang digunakan dalam deteksi dini pertumbuhan perkembangan
anak!
Teknik-teknik yang dapat digunakan
untuk deteksi dini pertumbuhan adalah 1) Observasi (pengamatan) dengan cara
memperhatikan mulai penampilan, wajah, bentuk kepala, tinggi badan hingga
interaksinya dengan lingkungan. 2) Pengkuran, teknik ini dilakukan untuk
mengetahui kelainan tumbuh kembang anak seperti perawakan yang pendek (short
stature), perawakan tinggi (tall stature), yang diklasifikasikan sebagai
variasi normal dan patologis, malnutrisi dan obesitas, dengan menggunakan
pengkuran antopometri. 3) Pengukuran antropometri yang meliputi berat badan,
tinggi badan, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan dan tebal kulit.
Sedangkan beberapa teknik yang bisa digunakan
untuk deteksi dini perkembangan adalah 1) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) yang berguna untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan.
2) Kuesioner Perilaku Anak Prasekolah (KPAP) yaitu alat yang berguna untuk
mendeteksi secara dini kelainan-kelainan prilaku anak prasekolah, sehingga
dapat segera dilakukan tindakan untuk mengantisipasinya. 3) Tes Daya Lihat
(TLD) bagi anak prasekolah, yaitu tes yang dilakukan untuk mendeteksi secara
dini adanya kelainan penglihatan pada anak agar segera dapat di lakukan
intervensi sehingga kesempatan untuk memperoleh ketajaman penglihatan menjadi
lebih besar, dan yang ke 4) Tes Daya Dengar (TDD), yaitu tes yang dilakukan
untuk menemukan gangguan pendengara secara dini, agar dapat segera
ditindaklanjuti untuk meningkatkan kemampuan daya dengar dan bicara dengan
baik.
|
1.
Siapakah pelaksana dan alat alat
apa yang digunakan untuk mendeteksi dini tumbuh kembang anak? Tulislah
jawabannya pada tabel berikut ini!
a. Pelaksana
dan alat yang digunakan untuk deteksi dini penyimpangan pertumbuhan
Tingkat Pelayanan
|
Pelaksana
|
Alat yang digunakan
|
Keluarga, masyarakat
|
-
Orang tua
-
Kader kesehatan
-
Petugas PAUD, BKB, TPA dan Guru TK
|
-
KMS
-
Timbangan dacin
|
Puskesmas
|
-
Dokter
-
Bidan
-
Perawat
-
Ahli gizi
-
Petugas lainnya
|
-
Tabel BB/TB
-
Grafik LK
-
Timbangan
-
Alat ukur tinggi badan
-
Pita pengukur lingkar kepala
|
b. Pelaksana
dan alat yang digunakan untuk deteksi dini penyimpangan perkembangan
Tingkat pelayanan
|
Pelaksana
|
Alat yang digunakan
|
Keluarga dan
masyarakat
|
-
Orang tua
-
Kader kesehatan, BKB, TPA
|
Buku KIA
|
-
Petugas pusat Paud terlatih
-
Guru TK terlatih
|
-
KPSP
-
TDL
-
TDD
|
|
Puskesmas
|
-
Dokter
-
Bidan
-
Perawat
|
-
KPSP
-
TDL
-
TDD
|
Keterangan
:
Buku
KIA : Buku Kesehatan Ibu Anak
KPSP : Kuesioner Praskrining
Perkembangan
TDL : Tes Daya Lihat
TDD : Tes Daya Dengar
BKB : Bina Keluarga Balita
TPA : Tempat Penitipan Anak
Pusat
PAUD : Pusat Pendidikan Anak Usia
Dini
TK : Taman Kanak-kanak