London
- Menurut para ilmuwan, cinta pertama yang sudah tertanam tak bisa dihapuskan
dari ingatan. Kenangan cinta pertama bisa membuat seseorang mengalami ketagihan
lebih kuat dibandingkan narkoba jenis apa pun. Banyak orang dewasa tidak
berdaya menahan jatuh cinta lagi kepada dambaan hatinya yang ada di masa
lalunya, yang tentunya amat berkesan.
Dari survei tersebut, terungkaplah bahwa seperempat
dari pria Inggris menginginkan untuk kembali kepada kekasih pertamanya. 21
persen dari mereka menyatakan bahwa mereka merencanakan pertemuan rahasia
dengan kekasih pertamanya sekaligus untuk mengenang masa berpacaran dahulu.
Sedangkan 24 persen lagi, mengaku bahwa mereka masih nafsu dengan mantan
kekasihnya itu.
Sebanyak 14 persen kebanyakan pria berhubungan kembali
dengan mantan kekasih pertamanya, karena berharap bisa menyalakan kembali api
gairah masa lalu. Sedangkan satu dari enam pria menghubungi kembali mantan kekasihnya.
Survei yang dilakukan dari pria Inggris ini terbukti
bahwa mereka paling ahli dalam menipu pasangannya saat ini. Pasalnya, sebanyak
19 persen mereka berbohong soal menjalin kontak lagi dengan mantannya.
Sementara 100 persen pria yang melakukan kontak dengan mantannya mengatakan
mereka ingin kembali berpacaran seperti dulu.
Lalu bagaimana dengan wanitanya? Meskipun wanita
cenderung untuk mendapatkan kontak dengan mantan pertamanya, empat dari sepuluh
orang mengakui dengan tenang bahwa mereka hanya ingin merayunya. Hal ini
diperkuat dengan survei bahwa 74 persen wanita menggunakan Facebook untuk
berhubungan kembali dengan mantannya. Sementara pria hanya 33 persen yang ingin
berhubungan melalui e-mail dengan mantannya dan text messages sebanyak 31 persen.
Dalam hal ini, seorang psikolog, Profesor Cary Cooper
dari Lancaster University, mengatakan, menjalin kontak dengan mantan kekasih
hanya untuk menghidupkan gelora lama merupakan hal yang tidak sehat dan bisa
merusak emosional seseorang. Beliau juga menambahkan bahwa cinta pertama memang
meninggalkan bekas dan cenderung memiliki emosional yang besar. Dan menjadi
pengalaman yang kuat sehingga memberikan memori yang menyenangkan dan ingin
diulang kembali. Dan itu suatu kesalahan karena berpikir 10 atau 20 tahun ke
depan akan sama, padahal keadaan kita berubah dan sudah memiliki tanggung jawab
yang besar. Selain itu, biasanya
orang-orang, terutama pria, tidak puas dengan hubungan saat ini dan takut
menghadapinya. Itu adalah pelarian, dan menghindari masalah itu tidak sehat
karena situasi sudah berubah, sudah memiliki anak. Masalah yang sedang dihadapi
tidak akan selesai karena terbuai dengan gelora masa lalu. Pria memang rentan
akan kenangan masa lalu karena emosional pria lebih rendah daripada wanita; pria
kurang monogami dan kecerdasan emosional mereka lebih rendah. Facebook telah
membuat kontak dengan teman lama dan menumbuhkan kembali gelora sehingga
memunculkan kembali kegembiraan. Tapi itu merupakan kesalahan karena pada
akhirnya akan habis semuanya.